\

Kamis, 27 April 2017

Uji Anova Satu Jalur

UJI ANOVA SATU JALUR
Disusun oleh :
Anisa Mifta Khuromah (06081181520007)
Fatria Anggita (08081181520005)
Rani S S Silitonga (06081181520079)
Dosen Pengampuh :
Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
Elika Kurniadi, M.Sc
Puji Astuti, M.Sc



Fakultas Keguruan dan Ilmu Perndidikan
Program Studi Matematika
Universitas Sriwijaya
2017
Uji Anova Satu Jalur
A. Pengertian Anova Satu Jalur
            Anava atau anova adalah anonym dari analisis varian terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Anova merupakan bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif (perbandingan) lebih dari dua rata-rata. Anova merupakan salah satu teknik analisis multivariat, yakni teknik statistik yang menganalisis perbandingan atau hubungan dua variabel atau lebih.
B. Tujuan dan Kegunaan Anova Satu Jalur
            Tujuan dari anova satu jalur ialah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Maksudnya dari signifikasi hasil penelitian (anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digenaralisasikan artinya data dapat mewakili populasi (Riduwan, 2015).


C. Rumus Sistematis
Anova lebih dikenal dengan uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varian itu asal-usulnya dari pengertian konsep “Mean Square” atau kuadrat rerata (KR), rumus sistematisnya:
Dimana :
JK = Jumlah Kuadrat (Some of Square)
Db = Derajat Kebebasan (degree Of Freedom)






Misalnya data Anova
X
X
X
.
.
.
n1
X
X
X
.
.
.
n4

A1
A3
a. Jumlah group A(Variabel bebas) lebih dari dua
b. Jumlah sampel dalam setiap group tidak selalu sama dan sebaiknya jumlah sampel antar group jangan terlalu jauh.
c. Group A mempunyai persyaratan lain jenis dat berdistribusi normal (menunjukkan gejala normal), data dipilih secara acak dan datanya sejenis (homogen).
d. Data yang terdapat pada setiap group interval atau ratio
A4
A2
X
X
X
.
.
.
n3

X
X
X
.
.
.
n2

 










Menghitung nilai Anova atau F (hitung) dengan rumus :
=
Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahn (Varian Galat). Lebih lanjut dapat dirumuskan :
Dimana :
 
N = Jumlah Keseluruhan sampel ( jumlah kasus dalam penelitian)
A = Jumlah Keseluruhan group sampel


D. Langkah-langkah Uji anova Satu Jalur
Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistic
3. Menentukan taraf signifikasi (α)
4. Membuat Kriteria
Tolak H0 jika Fhitung  > Ftabel
Tidak tolak H0 jika Fhitung < Ftabel
5. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik
6.  Mencari jumlah kuadrat antar group (JKA) dengan rumus :
7. Mencari derajat kebebasan antar group (dkA) dengan rumus : dkA = A – 1
8.Mencari Kuadrat rerata antar group (KRA) dengan rumus :
9.  Mencari Jumlah Kuadrat Dalam antar group (JKD) dengan rumus :
10.  Mencari derajat kebebasan dalam antar group (dbd) dengan rumus : dbD = N-A
11. Mencari Kuadrat rerata Dalam antar group (KRD) dengan rumus :
12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus :
13. Mencari Ftabel dengan rumus :
            Ftabel= F(1-α)(dkA,dkD)
            Cara mencari = Ftabel   dkA = pembilang
                                                DkD = penyebut
14. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
                                                Tabel Ringkasan Anova Satu Jalur
Sumber Variansi (SV)
Derajat Kebebasan
Jumlah Kuadrat (JK)
Kuadrat rerata (KR)
Fhitung
Ftabel
Antar Group (A)
A-1
α = 0.05
Dalam Group (D)
N-A
Keterangan :
Total
N-1

15. Membuat Keputusan
16. Membuat Kesimpulan
E. Pengaplikasian Uji Anova Satu Jalur
            Berikut merupakan data hasil belajar siswa SMP dengan metode pembelajaran yang berbeda. Ujilah data tersebut apakah ada pengaruh metode pembelajaran yang digunakan terhadap hasil belajar siswa?
Metode 1
Metode 2
Metode 3
82
80
80
79
80
80
89
80
90
93
90
97.5
75
100
82.5
79
90
100
78
80
60
70
80
100
62
90
78.8
67
80
60
85
90
100
83
80
100
96
90
80
79
90
85
83
90
95
92
90
90
71
90
97.5
73
80
100
83
90
97.5
82
90
100
68
90
77.5
89
90
60
94
100
90
87
90
100
84
90
100
94
90
67.5
76
90
100
90
80
100
74
80
100
Jawab :
Langkah-langkah Penyelesaian
1.      Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
2.      Hipotesis (H0 dan H1) dalam bentuk kalimat.
H0        : Tidak ada perbedaan antara pendekatan PMRI, Konstruktivisme, dan         CTL terhadap hasil belajar siswa SMP
H1        : Ada perbedaan antara pendekatan PMRI, Konstruktivisme, dan CTL         terhadap hasil belajar siswa SMP
3.      Hipotesis (H0 dan Ha) dalam bentuk statistic
µ1 = µ2 = µ3
µ1 ≠ µ2 ≠ µ3
4.      Menentukan taraf signifikasi (α)
α = 5%
5.      Membuat Kriteria
Tolak H0 jika Fhitung  > Ftabel
Tidak tolak H0 jika Fhitung < Ftabel
6.      Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistic
No
X1
X12
X2
X22
X3
X32
1
82.25
6765
80
6400
80
6400
2
78.50
6162
80
6400
80
6400
3
89.23
7961
80
6400
90
8100
4
93.25
8696
90
8100
97.5
9506.25
5
75.03
5629
100
10000
82.5
6806.25
6
78.95
6233
90
8100
100
10000
7
77.70
6037
80
6400
60
3600
8
69.75
4865
80
6400
100
10000
9
61.90
3832
90
8100
78.8
6209.44
10
67.35
4536
80
6400
60
3600
11
85.15
7251
90
8100
100
10000
12
82.65
6831
80
6400
100
10000
13
95.70
9158
90
8100
80
6400
14
79.40
6304
90
8100
85
7225
15
83.43
6960
90
8100
95
9025
16
92.00
8464
90
8100
90
8100
17
71.30
5084
90
8100
97.5
9506.25
18
73.25
5366
80
6400
100
10000
19
82.60
6823
90
8100
97.5
9506.25
20
82.25
6765
90
8100
100
10000
21
68.00
4624
90
8100
77.5
6006.25
22
88.83
7890
90
8100
60
3600
23
93.90
8817
100
10000
90
8100
24
87.10
7586
90
8100
100
10000
25
83.98
7052
90
8100
100
10000
26
94.20
8874
90
8100
67.5
4556.25
27
76.45
5845
90
8100
100
10000
28
89.68
8042
80
6400
100
10000
29
73.53
5406
80
6400
100
10000
ΣX1
ΣX1=
2357.275
ΣX12=
193856.09
ΣX2=
2530
ΣX22=
221700

ΣX3=
2568.8
ΣX32=
232646.94

7.      Mencari jumlah kuadrat antar group (JKA) dengan rumus :
8.      . Mencari derajat kebebasan antar group (dkA) dengan rumus : dkA = A – 1
dkA = 3 – 1 = 2
9.      Mencari Kuadrat rerata antar group (KRA) dengan rumus :
= 437,2540
10.  Mencari Jumlah Kuadrat Dalam antar group (JKD) dengan rumus :
= 8327.8968
11.  Mencari derajat kebebasan dalam antar group (dbd) dengan rumus : dbD = N-A
dbD = 87-3=84

12.  Mencari Kuadrat rerata Dalam antar group (KRD) dengan rumus :
=
13.  Mencari nilai Fhitung dengan rumus : = 4.41039
14.   Mencari Ftabel dengan rumus :
15.  Ftabel= F(2.87) = 3.105
Untuk memudahkan membaca data gunakan table ringkasan uji Anova Satu Jalur
Tabel Ringkasan Anova Satu Jalur
Sumber Variansi (SV)
Derajat Kebebasan
Jumlah Kuadrat (JK)
Kuadrat rerata (KR)
Fhitung
Ftabel
Antar Group (A)
2
437,2540
4.41039
3.105

Dalam Group (D)
84
8327.8968
Keterangan :
Total
86


*Perhitungan Excel
Summary
Groups
Count
Sum
Average
Variance
Column 1
29
2357.28
81.285345
80.14922
Column 2
29
2530
87.241379
34.975369
Column 3
29
2568.8
88.57931
182.30027

Anova
Source of Variation
SS
df
MS
F
P-value
F crit
Between Groups
874.508
2
437.25397
4.4103977
0.01509
3.1051566
Within Groups
8327.9
84
99.14162










Total
9202.4
86





16.  Keputusan :
Dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel :
Karena Fhitung = 4.410  > Ftabel = 3.105 , maka H0 ditolak
17.  Kesimpulan : Tidak ada perbedaan antara pendekatan PMRI, Kontruktivisme dan CTL terhadap hasil belajar siswa SMP.
Daftar Pustaka

 

Riduwan. (2015). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Riduwan, & Sunarto. (2011). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Subana, M, R., & Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.





Lampiran
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar